Transformasi Penanganan Stunting di Kabupaten Malinau, Anak-Anak Jadi Sasaran Utama

Penanganan Stunting

Penulis : Medry | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Kabupaten Malinau menetapkan langkah berani dalam menangani stunting dengan merubah pendekatan yang selama ini digunakan. Kini, fokus intervensi tidak lagi ditempatkan pada keluarga penderita stunting secara umum, melainkan dipersempit langsung ke anak-anak yang mengalami kondisi stunting.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Malinau, Jakaria, SE., M. Si, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Malinau, menjelaskan urgensi perubahan pendekatan ini.

“Penderita stunting itu anak. Kalau selama ini dana kita diberikan pada keluarga penderita stunting, ini juga tidak salah, tapi kayaknya ini masih kurang maksimal. Kita harus pada sasaran penderita atau anak yang dikategorikan stunting, jadi kita tangani dengan pemberian gizi yang cukup.”Ungkap Wabup Jakaria.

Langkah strategis ini juga melibatkan peningkatan layanan kesehatan melalui Posyandu dengan sistem jemput bola. Wabup Jakaria menyampaikan bahwa dari 8.000 anak yang terdata, hanya 3.000 anak yang terjangkau atau hadir di Posyandu setiap bulannya.

“Dengan mendatangi rumah sasaran, kami berharap memaksimalkan jangkauan Posyandu dan meningkatkan efektivitas intervensi stunting,” ungkap Wabup Jakaria.

Pendekatan yang lebih intensif ini mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Malinau untuk secara serius mengatasi permasalahan stunting. Dengan menempatkan anak sebagai sasaran utama, diharapkan efek positifnya akan lebih terasa dan dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak yang memerlukan perhatian khusus.

Sebagai bagian dari perubahan ini, Jakaria menyoroti pentingnya pemberian gizi yang memadai kepada anak-anak yang mengalami stunting. “Kita tangani dengan pemberian gizi yang cukup,” katanya.

Upaya ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam penanganan stunting di wilayah tersebut. Pihak berwenang yakin bahwa langkah-langkah konkret ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak Malinau secara keseluruhan. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *