Penulis : Steven YL | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Pembukaan Festival Budaya Irau ke-11 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau yang digelar di Padan Liu Burung, Selasa (7/10/2025), turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala yang hadir mewakili Gubernur Kaltara.
Dalam sambutannya di hadapan ribuan masyarakat dan tamu undangan, Wagub Ingkong Ala menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya perhelatan budaya terbesar di Kabupaten Malinau tersebut. Ia menilai Irau bukan sekadar sebuah festival, melainkan cerminan dari semangat kolektif masyarakat dalam menjaga identitas dan harmoni sosial.
“Irau ini merupakan wujud nyata dari semangat masyarakat Kabupaten Malinau dalam menjaga dan memelihara budaya serta kearifan lokal yang menjadi identitas bersama,” ujarnya di atas panggung utama.
Wagub juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kabupaten Malinau yang telah memasuki usia ke-26. Menurutnya, usia tersebut menunjukkan proses panjang pembangunan dan kemajuan yang signifikan di berbagai sektor.
“Selamat ulang tahun yang ke-26 kepada Kabupaten Malinau, yang kini telah tumbuh menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ucapnya.
Dalam pidatonya, Ingkong Ala menyoroti sejumlah capaian strategis yang telah diraih Kabupaten Malinau, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi lokal.
“Kita patut berbangga atas capaian pembangunan di Kabupaten Malinau. Apresiasi saya atas kemajuan ini, terutama dalam memperkuat ekonomi daerah yang digerakkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa Festival Irau memiliki potensi besar sebagai media promosi daerah, tidak hanya untuk menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.
“Festival ini adalah sarana promosi budaya dan pariwisata yang efektif. Tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tapi juga mulai dilirik di tingkat internasional,” jelas Ingkong Ala.
Menutup sambutannya, Ingkong Ala mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Festival Irau sebagai momentum untuk memperkuat kerukunan dan semangat kebersamaan lintas suku, agama, dan budaya.
“Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Malinau dan seluruh Kalimantan Utara. Kita semua adalah bagian dari keluarga besar Kaltara, tanah yang damai, rukun, dan penuh persaudaraan,” pungkasnya. (syl)







