CPNS 2023: MenPAN RB Sampaikan Kabar Terbaru soal Rekrutmen 1 Juta CPNS Tahun Ini

CPNS 2023
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional RI (ANRI), di Banyuwangi, Senin (22/5/2023).(DOK. Kemenpan-RB)

JAKARTA, PIJARMALINAU.COMMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa pemerintah berencana membuka lebih dari 1 juta lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Pada hari Senin (12/6/2023), rencana pembukaan lowongan CPNS 2023 telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Dalam pertemuan dengan Presiden, kami menyampaikan rencana rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2023. Total yang akan direkrut sementara adalah 1.030.000 orang,” ungkap Anas.

Bacaan Lainnya

Meskipun begitu, Anas menyatakan bahwa tanggal pasti pembukaan seleksi CPNS 2023 masih belum dapat disebutkan. Pembukaan seleksi akan dilakukan setelah formasi CPNS ditetapkan secara resmi.

“Kami akan menetapkan formasi terlebih dahulu. Kami sudah mengajukan usulan kepada Kementerian Keuangan dan telah menyampaikannya kepada kementerian dan lembaga terkait,” jelas Anas.

Mayoritas formasi CPNS yang diusulkan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sejumlah 1.030.000.

Namun, menurut Anas, 80 persen dari jumlah tersebut akan diperuntukkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Meskipun begitu, kebutuhan nasional untuk ASN di tahun 2023 mencapai 1.030.751 formasi. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu usulan formasi dari kementerian/lembaga lain yang belum mengusulkannya.

Pembukaan CPNS pada tahun ini juga memberikan kesempatan yang cukup besar bagi para fresh graduate atau lulusan baru.

Sebanyak 20 persen dari total formasi yang akan dibuka ditujukan khusus untuk fresh graduate. Anas menjelaskan bahwa pemerintah ingin CPNS 2023 dapat membantu mengatasi persoalan tenaga honorer sekaligus memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk berkontribusi kepada negara.

“Sebanyak 20 persen formasi akan diperuntukkan bagi fresh graduate. Kami akan memberikan prioritas kepada fresh graduate yang memiliki talenta digital,” ujar Anas.

“Kualifikasi untuk fresh graduate akan sangat tinggi agar mereka dapat mengisi posisi di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.”Tambahnya.

Anas juga mengungkapkan bahwa kriteria untuk CPNS dengan keahlian digital masih dalam tahap pengembangan.

Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan tenaga IT di seluruh pemerintah daerah sejalan dengan percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Namun, tidak akan dibuka lowongan CPNS di tahun 2023 untuk kebutuhan tenaga teknis yang bidang pekerjaannya berpotensi terdampak oleh perkembangan teknologi dan digitalisasi. Prioritas tetap diberikan kepada guru dan tenaga kesehatan.

Menurut Anas, kebutuhan nasional untuk ASN di tahun 2023 mencapai 1.030.751 formasi. Rinciannya adalah 15.858 formasi CPNS untuk dosen dan 18.595 formasi CPNS untuk tenaga teknis lainnya. Posisi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk dosen sejumlah 6.742.

“PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat,” jelas Anas. “Sedangkan untuk tenaga daerah, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000.”

Selain itu, terdapat alokasi PNS dari lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259. Dengan demikian, total formasi yang dibutuhkan mencapai 1.030.751.

Anas menjelaskan bahwa jumlah formasi di atas masih akan dikaji ulang. Saat ini masih terdapat beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan formasi CPNS 2023.

“Jumlah tersebut masih sementara setelah kami berkoordinasi dengan instansi pemerintah daerah dan pusat yang tidak mengusulkan formasi hingga batas waktu yang ditentukan. Namun, akan kami tinjau kembali,” tambah Anas. (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *