Malinau Buktikan Komitmen Pendidikan Inklusif Melalui Perayaan Hari Anak Nasional 2023

Malinau
Ny. Maylenty Wempi, SE mengunjungi SLB Kabupaten Malinau (FOTO : Kule/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Suasana ceria dan semangat memenuhi udara pagi di Kabupaten Malinau dalam rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023. Kabupaten yang dikenal sebagai pionir dalam memahami pentingnya pendidikan inklusif ini menggelar rangkaian acara berharga yang menegaskan komitmennya terhadap hak dan peran anak-anak dalam dunia pendidikan.

Salah satu momen puncak dalam perayaan tersebut adalah kunjungan istimewa yang dilakukan oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Malinau, Ny. Maylenty Wempi, SE, yang juga dikenal sebagai Bunda Literasi Kabupaten Malinau, ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Malinau, (4/8/2023).

Bacaan Lainnya

Kedatangan rombongan TP.PKK Kabupaten Malinau ke SLB Kabupaten Malinau disambut dengan antusiasme dan senyuman ceria dari para siswa SLB. Kehadiran Bunda Literasi Kabupaten Malinau menjadi titik terang dalam perayaan ini, memberikan harapan baru bagi para siswa dan komunitas SLB.

Ny. Maylenty Wempi, SE, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan tekad yang diperlihatkan oleh para siswa SLB dalam mengejar pendidikan mereka, meskipun menghadapi tantangan yang berbeda dari anak-anak pada umumnya.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang setara untuk meraih impian mereka,” tegas Bunda Literasi Kabupaten Malinau.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana dukungan, tetapi juga momen berharga untuk mempererat ikatan antara pemerintah daerah, komunitas SLB, dan masyarakat Kabupaten Malinau secara luas.

“Kami berharap kunjungan ini dapat mengilhami masyarakat Kabupaten Malinau untuk semakin sadar akan pentingnya pendidikan inklusif dan mendorong upaya kolaboratif dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah bagi semua anak,” ujar Ny. Maylenty Wempi, SE.

Dalam interaksi hangat dengan para siswa dan tenaga pendidik SLB, Ny. Maylenty Wempi, SE, juga menekankan betapa pentingnya mengedepankan pendekatan inklusif dalam pendidikan.

“Setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dihargai dan dikembangkan,” katanya dengan tegas. Pesan ini tentu menjadi cambuk semangat bagi semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. (md)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *