MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau. Upacara berlangsung di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, (26/06/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Malinau menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses mutasi, rotasi, dan promosi jabatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pendidikan di Kabupaten Malinau. Menurutnya, perpindahan jabatan tersebut merupakan bentuk penghargaan bagi para pegawai negeri sipil yang telah menunjukkan dedikasi, kinerja yang baik, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Perpindahan rotasi/mutasi dari jabatan yang satu ke jabatan yang lainnya dan promosi adalah sebagai bentuk penghargaan bagi PNS yang dinilai memiliki kinerja baik, bertanggung jawab, disiplin dan profesional juga untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat yang sudah memasuki masa purna tugas,” ungkap Bupati dalam pidatonya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara program-program pemerintah dalam mewujudkan visi Kabupaten Malinau yang mandiri, damai dan sejahtera. Ia mengimbau para pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dengan baik serta bekerja secara optimal dan profesional.
“Saya juga meminta perhatian bapak/ibu pejabat yang dilantik hari ini agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selalu mensinergikan seluruh program yang terkait dalam satu arah kebijakan strategis Kabupaten Malinau. Bekerjalah dengan cerdas, ikhlas, dan tuntas,” pesan Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menitipkan tanggung jawab kepada 22 kepala sekolah yang baru dilantik, terutama di tingkat pendidikan dasar, untuk mengatasi masalah buta aksara yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Malinau. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa semua peserta didik di tingkat dasar memiliki kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung.
Karena Beberapa sekolah, khususnya yang letaknya jauh dari ibu kota masih kerap ditemukan peserta didik yang belum memiliki kemampuan membaca termasuk berhitung dasar.
“Bagi 22 kepala sekolah yang dilantik, kami titip agar tidak ada lagi yang tidak bisa membaca. Terutama di tingkat pendidikan dasar harus sudah bisa baca tulis dan berhitung dasar,” tegas Bupati. (md)
