Rapat Intimung: Bupati Wempi Bahas Capaian, Sakip, dan Irau Malinau 2023

Rapat Intimung
Rapat Intimung yang digelar di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau (FOTO : Erick/Pijar Malinau)

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., memimpin Rapat Intimung yang digelar di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, (26/06/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung, berbagai hal penting dibahas, termasuk hasil pertemuan Bupati Wempi dengan Ketua Ombudsman RI terkait penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara kedua belah pihak.

Bupati Wempi menyampaikan rasa syukurnya terhadap pencapaian Kabupaten Malinau pada tahun 2022.

Bacaan Lainnya

“Artinya, kita telah mengalami kemajuan yang signifikan. Terutama dalam beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meskipun masih ada beberapa OPD yang perlu meningkatkan kinerjanya,” ungkapnya dengan penuh optimisme.

Prestasi yang diraih Kabupaten Malinau tak hanya berhenti di situ. Kabupaten ini juga mendapatkan penghargaan karena berhasil mengatasi kemiskinan ekstrem, sebuah pencapaian yang hanya diraih oleh dua daerah lainnya di Indonesia. Dalam mengomentari penghargaan tersebut, Bupati Wempi mengatakan, “Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat.”

Salah satu isu yang juga menjadi perhatian dalam rapat ini adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip). Bupati Wempi secara jujur mengakui bahwa menguasai Sakip bukanlah perkara yang mudah. Sebagai tindakan konkret, Pemerintah Kabupaten Malinau telah menyampaikan kesulitan yang dihadapi kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

“Meskipun tantangan ini memang sulit, kita harus menerimanya dan berusaha menyesuaikan dengan situasi yang ada,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati Wempi juga menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang terkait perayaan Irau Malinau 2023, sebuah acara adat yang menjadi identitas khas Kabupaten Malinau. Ia meminta agar rapat persiapan segera dilakukan untuk memastikan bahwa alokasi dana yang dialokasikan untuk Irau memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Malinau. Bupati juga memberikan saran kepada para camat agar mendorong masyarakatnya untuk menampilkan hasil-hasil produk unggulan saat acara Irau berlangsung.

“Kita perlu memastikan bahwa alokasi dana yang dialokasikan untuk Irau memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Malinau dan Saya mengajak para camat untuk mendorong masyarakatnya agar menampilkan hasil-hasil produk unggulan saat acara Irau berlangsung.”Ucapnya.

Dalam forum tersebut, Bupati Wempi juga memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan aset pemerintah. Ia menekankan pentingnya upaya untuk mengamankan aset tersebut agar dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan asli daerah yang berkelanjutan.

“Kita harus berupaya keras dalam pengelolaan aset pemerintah agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan daerah.”Tegas Bupati Wempi.

Rapat Intimung juga diberikan kesempatan kepada Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., untuk menyampaikan arahannya mengenai masalah stunting. Dalam pidatonya, beliau meminta semua pihak untuk bekerjasama secara aktif dalam upaya penanggulangan stunting, sehingga Kabupaten Malinau dapat menurunkan angka kejadian stunting di masa mendatang.

“Saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama secara aktif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Malinau. Kita perlu bersatu dan mengambil tindakan konkret untuk masa depan yang lebih baik.”Tambah Wakil Bupati Jakaria. (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *