Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): Mengenal Cara Kerja dan Fungsinya sebagai Sumber Energi Listrik

Pembangkit Listrik Tenaga Air
Ilustrasi listrik. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

PIJARMALINAU.COM – Hampir setiap hari manusia menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya untuk penerangan, listrik juga digunakan untuk beragam keperluan seperti mengolah data dalam perangkat, menghasilkan suara, dan lain sebagainya. Adapun energi yang biasa digunakan sehari-hari berasal dari listrik yang dihasilkan dari beragam metode, salah satunya ialah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Meski kerap digunakan untuk keperluan sehari-hari, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui cara kerja PLTA. Seperti dikutip dari alterra.id, PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air guna menghasilkan energi listrik.

Bacaan Lainnya

Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan dari bendungan yang sengaja dibuat untuk menghasilkan listrik. Bendungan menjadi salah satu sumber alternatif yang mampu menghasilkan listrik dengan jumlah besar, sehingga dapat mengaliri akses listrik ke rumah dan jalanan untuk penduduk yang jauh dari pembangkit listrik perkotaan.

Lantas, bagaimana cara kerja PLTA dan apa saja fungsinya? Simak ulasannya yang dilansir dari merdeka.com berikut ini:

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Komponen utama dari PLTA meliputi bendungan, saluran pelimpah, gedung sentral, dan serandang hubung.

Meskipun demikian, PLTA tidak hanya terbatas pada penggunaan air dari bendungan, tetapi juga mencakup pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air dalam bentuk lain, seperti energi gelombang. PLTA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber energi listrik lainnya, seperti kemampuannya untuk menyesuaikan dengan permintaan daya yang diperlukan, ramah lingkungan, dan tidak menyebabkan polusi.

Cara Kerja PLTA

Cara kerja PLTA pada dasarnya adalah mengubah energi air menjadi energi listrik. Air berfungsi sebagai medium yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Air yang terkumpul di bendungan akan mengalir melalui lubang dan memutar turbin. Gerakan turbin ini menghasilkan energi mekanik yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik melalui generator.

Selanjutnya, energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA akan dikirimkan melalui sistem suplai listrik dan disalurkan melalui kabel. Kabel tersebut biasanya dijaga dan ditopang oleh tiang-tiang listrik, dan kemudian dibagi ke berbagai wilayah atau disalurkan langsung ke rumah-rumah penduduk. Selain itu, air yang telah melewati turbin akan dialirkan kembali ke sungai agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber kehidupan.

Komponen PLTA

Ada beberapa komponen penting yang digunakan PLTA sehingga bisa menghasilkan energi listrik, antara lain:

Bendungan

Salah satu komponen PLTA yang paling utama adalah bendungan. Komponen ini berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin membutuhkan pasokan air yang cukup dan stabil. Tak hanya itu, bendungan juga berperan untuk mengendalikan banjir.

Pipa berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Adapun pipa pusat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm. Sementara itu, ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.

Turbin

Fungsi turbin untuk mendorong dan memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin. Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik. Tanpa turbin, cara kerja PLTA tidak akan efektif.

Generator

Generator merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar. Alat ini memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator, sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC.

Jalur Transmisi

Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan transformatir step down.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *