Percepatan Eliminasi Malaria di Malinau: Kolaborasi Lintas Sektoral Di Lakukan

Percepatan Eliminasi Malaria

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Ruang pertemuan Laga Feratu, Kantor Pemda Malinau, menjadi saksi dari digelarnya Pertemuan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Malinau, (21/6/2023). Acara ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara dengan mengundang dr. Dessy sebagai narasumber dari Kementerian Kesehatan RI.

Hadir dalam pertemuan ini adalah H. Kamran Daik, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang tak hanya menghadiri acara tersebut tetapi juga membuka pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Malaria masih menjadi masalah kesehatan nasional yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

Bacaan Lainnya

“Kita harus menjaga lingkungan kita agar selalu bersih dan sehat. Peran Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Tenaga Kesehatan sangat penting dalam upaya mengeliminasi kasus Malaria di Kabupaten Malinau,” ujar H. Kamran Daik.

Dalam rangka Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Malinau, H. Kamran Daik juga menyoroti peran aktif Dinas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan dalam melakukan kerjasama dengan masyarakat dalam hal surveilans, pengobatan, dan edukasi. Ia mengingatkan para Tenaga Kesehatan di Puskesmas untuk terus melakukan edukasi preventif kepada masyarakat.

“Jika ada masyarakat yang terkena Malaria, penanganannya harus segera dilakukan, diikuti dengan surveilans dan pelacakan agar penyebarannya dapat segera diatasi,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau menunjukkan respons cepat dalam menghadapi penyebaran Malaria, meskipun angka penyebarannya di Kabupaten Malinau masih tergolong rendah. Kementerian Kesehatan RI hadir dalam pertemuan ini sebagai mitra Pemerintah dalam menjaga pertumbuhan dan kesehatan masyarakat.

“Meskipun angka penyebaran Malaria di Malinau masih rendah, hal itu bukan berarti penyakit ini telah hilang. Kita harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap penyakit ini,” jelas H. Kamran Daik.

Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mempercepat eliminasi Malaria di Kabupaten Malinau. Dr. Dessy dari Kementerian Kesehatan RI memberikan wawasan yang berharga tentang strategi dan kebijakan nasional dalam menangani Malaria.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya mereka untuk mengatasi Malaria. Kolaborasi antara semua pihak terkait, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” kata Dr. Dessy.

Selain itu, para peserta pertemuan juga berdiskusi tentang upaya-upaya pencegahan Malaria, seperti penggunaan kelambu berinsektisida, pengendalian vektor, dan pemberian obat profilaksis kepada kelompok yang berisiko tinggi. Edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala, penyebaran, dan penanganan Malaria.

Pertemuan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan Malaria dan menjaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Malinau. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, diharapkan kasus Malaria dapat diminimalisir, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat. (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *