Penulis : Christopher | Editor : Evandry
PIJARMALINAU.COM – Pada Selasa, 5 September 2023, tepat pukul 14.00 WIB, Jakarta menjadi saksi pelaksanaan Press Conference “Liga 2 2023/2024”.
Acara berdurasi sekitar 1 jam ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, Direktur Programming Surya Citra Media, Harsiwi Achmad, dan Direktur PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan.
Tidak ketinggalan, beberapa perwakilan media dan pemain dari Klub Perserang Serang dan Bekasi City juga turut hadir.
Waketum PSSI, Zainudin Amali, hadir sebagai pembuka acara dan mengawali sambutannya dengan permohonan maaf atas absennya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sedang menghadiri KTT ASEAN.
Amali juga memberikan apresiasi kepada para pemain Liga 2 yang hadir, meskipun agenda Liga 2 pada musim sebelumnya telah dibatalkan. Beliau juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Pegadaian karena kontribusinya yang signifikan dalam pembangunan SDM, sepakbola, dan kemajuan bangsa.
Kemudian, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, mengumumkan bahwa kick-off “Liga 2 2023/2024” akan dimulai pada 10 September 2023 di Lamongan, dengan pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara.
Kompetisi ini akan terdiri dari 4 zona yang melibatkan 28 klub dan total 260 pertandingan selama 1 tahun, dimulai dari 10 September 2023 hingga 9 Maret 2024.
Selama acara, Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, membagikan beberapa informasi terkait jumlah penonton Liga 1 selama musim 2023-2024.
Menurutnya, sekitar 18 persen penduduk Indonesia secara rata-rata menonton Liga 1, dengan puncaknya terjadi saat pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, yang mencapai tingkat tontonan sebesar 31,6 persen.
Harsiwi Achmad juga menekankan bahwa kesuksesan peningkatan jumlah penonton ini disebabkan oleh koordinasi yang baik antara pengelola Liga 1 (PT LIB), jadwal tayang yang konsisten, serta inovasi yang terus dilakukan oleh tim produksi baik di lapangan maupun di studio.
Format Liga 2 musim ini dibagi ke dalam empat grup yang berisi masing-masing tujuh tim. Kemudian tiga teratas dalam tiap grup, nantinya akan maju ke babak 12 besar.
Fase 12 besar nantinya akan dibagi ke dalam tiga grup, dengan masing-masing berisi empat tim. Nantinya juara masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal. Satu tim lainnya adalah runner up terbaik dari tiga grup yang telah bertanding untuk ke semifinal.
Pemenang fase semifinal akan melaju ke babak grand final yang dijadwalkan bergulir pada Maret 2024. Dua tim peserta grand final berhak promosi ke Liga 1 musim berikutnya.
Sedangkan tim yang kalah di semifinal akan menjalani laga play off demi memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1.
Adapun 16 tim yang tak melaju ke babak 12 besar, akan bertanding untuk memperebutkan status bertahan di Liga 2 musim depan atau terdegradasi ke Liga 3 2024/2025. Delapan tim kelak akan degradasi dari Liga 2 ke Liga 3. (cph)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.