Malinau, Senin (12/2/2024)– Program unggulan Pemerintah Kabupaten Malinau, yaitu Program Desa Sarjana, kembali mencetak empat lulusan baru di awal tahun 2024. Lulusan-lulusan ini akan kembali ke desa masing-masing untuk berkontribusi mengembangkan potensi desa dengan ilmu yang telah mereka peroleh selama studi yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Malinau.
Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya pemkab untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa, selaras dengan cita-cita inovasi daerah. “Untuk tahun 2024 ini ada 4 orang putra atau putri yang akan mulai bertugas, serta mendedikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk desanya masing-masing,” ujar Wempi W. Mawa, Senin (12/2/2024).
Program Desa Sarjana Malinau bertujuan untuk memberdayakan para lulusan agar dapat mengoptimalkan potensi desa sesuai dengan bidang keilmuan mereka masing-masing. Keempat lulusan baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan ekonomi, sosial, hingga peningkatan kualitas pelayanan desa.
Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Malinau, Muhamad Fiteriady, menyampaikan bahwa keempat lulusan tersebut akan ditempatkan di desa asal mereka untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. “Setelah lulus, peserta akan kembali ke desanya masing-masing, sesuai domisili pada saat pendaftaran program. Ini sesuai dengan tujuan program untuk mengoptimalkan potensi desa melalui SDM berkualitas,” jelas Fiteriady.
Menurut Fiteriady, setiap lulusan akan bertugas sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di desa masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas desa dalam berbagai aspek, khususnya dalam pengelolaan sumber daya lokal, yang mencakup sektor pertanian, pariwisata, pengembangan usaha lokal, dan peningkatan pelayanan administrasi.
Program Desa Sarjana ini merupakan salah satu dari lima inovasi utama Pemkab Malinau yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa-desa Malinau. Dengan adanya SDM yang terlatih dan berpendidikan tinggi di tingkat desa, diharapkan desa-desa di Malinau dapat mengembangkan potensi lokal yang selama ini mungkin belum tergarap secara maksimal.
Pemkab Malinau berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini sebagai bagian dari strategi pemberdayaan desa yang berkelanjutan. Dengan kehadiran lulusan Desa Sarjana di setiap desa, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemuda-pemudi terdidik dengan masyarakat, sehingga pembangunan desa berjalan lebih optimal dan merata di seluruh wilayah Malinau.