Penulis : Asriansyah | Editor : Evandry
MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Irau Malinau Ke 10 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau Ke 24 Tahun telah berlangsung hingga hari ke 17, beberapa pagelaran seni dan budaya dari berbagai etnis sudah di tampilkan. Tak terkecuali paguyuban IKAT (Ikatan Keluarga Toraja) Kabupaten Malinau, (23/10/2023).
Festival ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memukau mata para pengunjung, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Malinau, dengan memperlihatkan keberagaman budaya dan tradisi yang kaya.
Sebagai pembuka acara, komunitas IKAT menampilkan berbagai karya seni yang menghibur, termasuk lagu “Apa Gai’na Masussa Bang” dan tarian “Ma’gellu’ Kreasi.”
Dr. Jhon Felix Rundupadang, MPH, selaku ketua IKAT, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kabupaten Malinau atas dukungan mereka terhadap keluarga Toraja.
“Atas nama keluarga Toraja, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam berbagai bentuk yang telah diberikan pemerintah Kabupaten Malinau kepada keluarga Toraja. Kami juga menghargai kesempatan yang diberikan kepada kami, ‘Paguyuban IKAT,’ untuk memperkenalkan seni dan budaya Toraja,” ujarnya.
Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, SE., MH, juga memberikan apresiasi terhadap penampilan seni dan budaya yang ditampilkan oleh Ikatan Keluarga Toraja dalam kesempatan ini.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Malinau, saya menyatakan apresiasi tertinggi terhadap penampilan seni dan budaya oleh Ikatan Keluarga Toraja, khususnya dalam rangkaian acara IRAU dan menyambut ulang tahun Kabupaten Malinau yang ke-24,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Malinau berharap untuk terus berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) dalam menjaga dan mengembangkan Kabupaten Malinau dari berbagai perspektif.
“Kabupaten Malinau berkomitmen menjadi rumah bagi semua, tempat yang nyaman bagi kita dalam semua aspek kehidupan, di mana kita saling menghormati dan mendukung satu sama lain.” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malinau saat ini tengah melaksanakan lima program inovatif di bawah kepemimpinannya.
“Kami berharap kelima program inovatif ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak langsung pada kehidupan kita. Mewujudkan program-program ini tidak akan mungkin tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga IKAT Kabupaten Malinau,” tandasnya.
“Semoga rangkaian acara ini terus menyatukan dan memperkuat persatuan dan persaudaraan kita di Bumi Intimung yang kita cintai ini. Kita mungkin berbeda, namun perbedaan-perbedaan ini seharusnya membuat kita lebih kuat dan bersatu dalam kehidupan yang harmonis,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Festival Budaya Irau Malinau Ke-10 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau yang Ke-24 berlangsung selama 20 hari, mulai dari tanggal 7 Oktober 2023 hingga 26 Oktober 2023. (asr)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.