Turnamen Olahraga Disabilitas pertama di Kalimantan Utara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., di Lapangan Pro Sehat Pelangi Intimung. Acara bersejarah ini menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan, mempromosikan inklusivitas, dan memberikan ruang bagi atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jakaria menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana membangun semangat juang, kepercayaan diri, dan rasa persatuan. Pemerintah Kabupaten Malinau mendukung penuh turnamen ini, yang diharapkan mampu melahirkan atlet berbakat sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghargai perbedaan.
Turnamen ini mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu lempar lembing, lari, dan lompat jauh. Dengan dukungan dana hibah sebesar Rp30 juta dari Dispora, konsumsi dari Sekretariat Daerah, serta dana pembinaan sebesar Rp500.000 untuk setiap juara dari Wakil Bupati, acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
Ketua Panitia, Hendrik Anye, melaporkan bahwa turnamen ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Malinau bekerja sama dengan NPCI Kabupaten Malinau dan SLB Negeri Malinau.
“Kami berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan dan semakin terbuka untuk atlet disabilitas di seluruh Kalimantan Utara,” ujar Hendrik.
Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga penghormatan atas semangat juang dan potensi luar biasa para atlet disabilitas.