Tampil di Irau Malinau 2023, KKST Sajikan Tarian Tradisional Sulawesi Tengah

Tampil

Penulis : Steven | Editor : Evandry

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Perayaan Irau Hut Kabupaten Malinau yang ke-10 dengan tema “Kebhinekaan Mempersatukan Bangsa Di Bumi Intimung” telah menjadi ajang yang memukau bagi berbagai paguyuban di Kabupaten Malinau. Salah satu sorotan utama dalam perayaan ini adalah penampilan (tampil – red) memukau dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengah (KKST) yang tampil di panggung budaya “Padan Liu Burung.”

Bacaan Lainnya

Ketua KKST, Silvanus Jupri Baguna, tidak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Malinau atas kesempatan yang diberikan kepada warga Sulawesi Tengah untuk memamerkan kekayaan budaya mereka.

Dalam sambutannya, ia menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah daerah dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Malinau.

“Kerukunan Keluarga Sulawesi Tengah akan mendukung program Pemerintah daerah Kabupaten Malinau, dan akan berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Malinau,” kata Silvanus Jupri.

Kemudian, Bupati Malinau, Wempi W Mawa, SE., MH, bergabung dalam semarak penampilan budaya KKST dengan menari bersama dalam “Tari Dero,” tarian tradisional Sulawesi Tengah dari suku Pamona.

Tarian ini melibatkan banyak orang, baik pria maupun wanita, dan menampilkan keceriaan dan persaudaraan. Bupati Wempi dan tamu undangan lainnya tampak begitu bersemangat dan penuh keceriaan selama tarian ini, yang diiringi oleh musik pengiring dan syair.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi memberikan pesan penting kepada KKST, dengan harapannya agar paguyuban ini terus menjaga dan memelihara Kabupaten Malinau.

“Mari bersama-sama mendukung program-program Pemerintah daerah Kabupaten Malinau, untuk menjadi panduan kita bersama membangun Kabupaten Malinau,” pesan Bupati Wempi.

Ia juga mengingatkan para tokoh KKST untuk menjadi pemersatu bagi warga Sulawesi Tengah di Kabupaten Malinau, dan mendorong kerukunan dan kekompakan di antara mereka.

Bupati Wempi dengan tegas mengharapkan kesatuan dan kerjasama di antara berbagai paguyuban di Kabupaten Malinau.

“Saya ingin ada waktu untuk duduk dan berdiskusi bersama-sama dengan tokoh-tokoh yang ada di semua paguyuban yang mengikuti even Irau HUT Malinau ini,” ungkap Bupati Wempi.

Dalam akhir sambutannya, Bupati Wempi mengajak semua untuk merayakan Irau Malinau Ke 10 dan HUT Malinau yang ke-24 di Bumi Intimung dengan gembira dan penuh keceriaan.

Perayaan ini bukan hanya tentang memamerkan kekayaan budaya, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keberagaman dalam mempersatukan bangsa.

Dalam keragaman, kita menemukan kekuatan untuk membangun dan bersatu sebagai satu bangsa. (syl)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *