Tenun Khas Malinau: Peluang Ekonomi Baru Melalui Keunikan Budaya dan Kreativitas

MALINAU, PIJARMALINAU.COMNy. Maylenty Wempi,SE, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau, telah mengumumkan rencana penyelenggaraan serangkaian pelatihan pada tahun 2023. Pelatihan-pelatihan tersebut meliputi keterampilan tenun khas Malinau, menjahit, dan membatik.

Dalam wawancara eksklusif dengan pijarmalinau.com pada tanggal 15 Juni 2023, Ny. Maylenty Wempi,SE, menjelaskan alasan mengapa fokus utama ditujukan pada pengembangan tenun. Dengan antusias, beliau berharap ini dapat menjadi salah satu identitas yang kuat bagi Malinau, dengan menghadirkan motif-motif khas Kabupaten Malinau yang unik.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin agar Malinau memiliki warisan budaya yang kuat dalam bentuk tenun yang memikat dan khas,” ujar Ny. Maylenty Wempi. “Dengan mengembangkan tenun dan memadukan motif-motif tradisional khas Kabupaten Malinau, kami ingin mengangkat nilai-nilai budaya serta memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.”

Ny. Maylenty Wempi juga menyoroti potensi pasar yang dapat dijajaki. Ia yakin bahwa dengan semakin berkembangnya tren fashion dengan sentuhan lokal, tenun dengan motif khas Kabupaten Malinau akan mendapatkan perhatian khusus di panggung fashion.

“Tenun memiliki daya tarik yang unik dan eksotis. Kami yakin bahwa motif-motif khas Kabupaten Malinau akan menarik minat pasar dan membuka peluang baru di industri fashion,” tegas Ny. Maylenty Wempi.

Dalam konteks ini, acara Irau Malinau 2023 yang akan diadakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Malinau diharapkan dapat menjadi platform untuk memamerkan keindahan dan keunikan kerajinan hasil dari pelatihan yang akan datang.

“Kami berharap dapat menampilkan keindahan dan keunikan kain tenun yang dihasilkan dari pelatihan ini dalam acara Irau Malinau tahun ini. Langkah ini akan menjadi awal yang baik untuk memperkenalkan produk ini kepada masyarakat luas, termasuk pelaku industri fashion di dalam dan luar negeri,” tambah Ny. Maylenty Wempi dengan antusias. (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *