Petani di Malinau Keluhkan Kesulitan Mendapatkan Pupuk, Pemda Malinau Cari Solusi Alternatif

MALINAU, PIJARMALINAU.COM – Petani di Malinau telah mengalami kesulitan mendapatkan pupuk sebagai sumber nutrisi penting untuk tanaman mereka. Masalah ini bukanlah isu yang terbatas pada daerah ini saja, melainkan telah menjadi tantangan umum yang dihadapi oleh petani di seluruh Indonesia.

Dalam wawancaranya dengan pijarmalinau.com (16/6/2023), Wakil Bupati Malinau, Jakaria, menyoroti upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ini.

Bacaan Lainnya

“Kami menyadari betapa pentingnya ketersediaan pupuk bagi petani di Malinau. Untuk itu, kami terus berupaya mencari solusi yang efektif dan inovatif untuk mengatasi masalah ini.”Ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Malinau, Jakaria juga mengungkapkan langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam upaya mengatasi keterbatasan pupuk. Salah satu inisiatif yang telah dilakukan adalah pengembangan produksi kompos sebagai alternatif pengganti pupuk.

“Kami melakukan inovasi dengan membuat kompos yang dapat menjadi alternatif penggunaan pupuk,” tambahnya.

Kesulitan ketersediaan pupuk tidak hanya mempengaruhi hasil panen petani, tetapi juga dapat berdampak negatif pada pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah daerah Kabupaten Malinau berkomitmen untuk terus mencari solusi yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani.

Seorang petani di Desa Respen Tubu, juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan provinsi. Ia mengungkapkan, “Kami berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat bekerjasama secara efektif dalam mencari solusi untuk ketersediaan pupuk. Karena kewenangan kabupaten terbatas, kami sangat mengandalkan dukungan dari tingkat yang lebih tinggi.” (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *